Return to site

Mengenal Pemanis Buatan Bagi Penderita Diabetes

December 21, 2020

Bagi penderita diabetes, saat ini Anda sudah menemukan berbagai macam pemanis buatan yang dapat dijadikan alternatif pengganti gula. Meskipun demikian, penggunaan pemanis buatan untuk pengganti gula ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering. Selain pemanis buatan, ada alternatif pemanis alami yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes seperti pemanis dari buah Monk.

 

Menurut keterangan Dr. Michelle Pearlman, dari Universitas Miami seperti yang dirilis Miami Herald Pemanis buatan dikembangkan sebagai pengganti gula untuk membantu mengurangi resistensi insulin dan obesitas dan dipasarkan sebagai alternatif gula yang sehat dan sebagai alat untuk menurunkan berat badan. Meskipun demikian, yang paling penting bagi penderita diabetes adalah dengan selalu menjaga kebiasaan makan yang sehat dan menjaga berat badan yang ideal.

 

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk mengurangi total asupan kalori harian, dan membatasi konsumsi karbohidrat dan pemanis buatan. Menurut Klinik Cleveland Florida, pemanis non-nutrisi (juga disebut pengganti gula atau pemanis buatan) mengandung sedikit atau tidak ada kalori atau nutrisi merupakan pemanis yang berasal dari tumbuhan atau herbal. Pemanis tersebut memiliki intensitas rasa manis yang lebih besar dibandingkan dengan gula dan beberapa tidak dimetabolisme, sehingga glukosa yang masuk ke dalam tubuh tetap melewati saluran pencernaan, yang artinya baik pemanis buatan dan alami pada dasarnya mengalami proses yang tidak berubah.

 

Berdasarkan informasi yang disebutkan dalam rilis tersebut, Food and Drugs Association (FDA) Amerika Serikat menyebutkan bahwa saat ini ada delapan pemanis non-nutrisi yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, diantaranya adalah:

  • Aspartam

  • Acesulfame potassium

  • Ekstrak buah luo han guo (monk)

  • Neotame

  • Sakarin

  • Stevia

  • Sucralose, dan

  • Advantame

 

Untuk penderita diabetes yang masih sering ingin mengkonsumsi gula dan kesulitan mengurangi asupan gula, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar dapat mengurangi keinginan untuk mengkonsumsi gula berdasarkan keterangan dari Dr. Amy Kimberlain:

 

  1. Tunda keinginan tersebut
    Sebelum Anda mengkonsumsi gula, cobalah untuk menundanya terlebih dahulu. Tunggu 10 hingga 20 menit (atau selama Anda bisa) sebelum menyerah pada keinginan tersebut. Dalam skenario kasus terbaik, sering kali keinginan akan mereda dalam jangka waktu tersebut. Yang terpenting adalah, bukan karena seberapa lama Anda merasa tidak kuat dengan keinginan untuk mengkonsumsi gula, tetapi usaha untuk menunda tersebut akan membuat Anda terbiasa dan pada akhirnya dapat membantu mengurangi keinginan Anda untuk mengkonsumsi gula di masa depan.

  2. Alihkan perhatian pada hal lain baik itu yang sifatnya aktivitas atau makanan lain

Ketika Anda merasa ingin mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung tinggi gula, Anda dapat mengalihkan pada hal lain seperti dengan beraktivitas atau dengan memikirkan makanan lain yang baik untuk Anda.

  1. Hindari

Ketika Anda sudah tidak bisa menunda ataupun mengalihkan keinginan Anda untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula yang tidak baik untuk diabetes yang Anda alami, inilah waktunya bagi Anda untuk mengambil tindakan melalui diri sendiri. Artinya, Anda harus benar-benar menghindarinya dengan alasan apa pun.

Ilustrasi (c) Unsplash.com