Return to site

Kemenkes: Diabetes Penyebab Kematian Nomor 3 Di Indonesia

February 26, 2021

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang cukup tinggi. Tentunya tidak mengherankan jika Indonesia dianggap sebagai negara yang padat. Namun, tingginya jumlah penduduk ini juga dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang berisiko memiliki jumlah pasien diabetes yang tinggi pula. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, Indonesia memiliki kasus pasien diabetes yang cukup tinggi. Kemenkes menyebutkan (arsip halaman) pasien diabetes di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 6.9% pada tahun 2013 dengan kisaran pasien sebanyak 9,1 juta jiwa. Sedangkan berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas, jumlah pasien Indonesia mencapai 10,3 juta jiwa pada tahun 2017. Artinya dalam kurun waktu sekitar 4 tahun, Indonesia mengalami peningkatan pasien diabetes sebesar 1,2 juta jiwa.

Tak hanya memiliki peningkatan yang tinggi dari segi jumlah pasien, Kemenkes menyebutkan bahwa diabetes menjadi penyebab kematian tertinggi nomor 3 di Indonesia setelah stroke dan jantung koroner. Tentunya ini bukan data yang baik untuk semua lapisan masyarakat. Menurut WHO, Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah pasien diabetes yang sangat tinggi pada tahun 2030 atau pada kisaran 21,3 juta jiwa.

Dari apa yang sudah disebutkan di atas, ini menandakan bahwa kita semua harus bisa mengubah pola hidup demi mengurangi risiko terkena penyakit diabetes. Perlu Anda ingat, ketika Anda mengalami diabetes, risiko yang paling besar yang akan Anda alami adalah mengalami diabetes seumur hidup. Komplikasi penyakit juga menjadi risiko serius yang harus Anda hadapi jika tidak melakukan manajemen diabetes dengan benar.

Diabetes tidak dapat disembuhkan, namun dapat Anda kelola dengan manajemen yang benar. Hal penting yang harus diperhatikan dalam manajemen diabetes adalah dengan selalu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh Anda. Dengan melakukan kontrol gula darah dan pola hidup yang baik, maka Anda dapat menjalani hari-hari seperti orang normal. Sebaliknya, jika Anda tidak dapat melakukan manajemen diabetes dengan benar, maka ancaman kerusakan berbagai macam organ dalam tubuh Anda akan menghampiri Anda seperti ginjal, masalah penglihatan hingga risiko amputasi.

Sebelum semuanya terlambat, mulailah dengan melakukan manajemen diabetes dengan benar. Selalu memeriksakan kondisi kesehatan kepada dokter, mengontrol kadar gula darah, memperbaiki pola hidup sehat, berolahraga dan selalu menjaga tubuh untuk tetap aktif. Anda juga dapat mengonsumsi obat herbal diabetes DMPhas dalam proses manajemen diabetes yang Anda lakukan. Karena, DMPhas merupakan obat herbal yang terbuat dari bahan alami dari ekstrak pare dan buncis yang sudah terbukti secara ilmiah dapat membantu pasien diabetes dalam manajemen dan perawatan diabetes.

Ilustrasi (c) Unsplash.com