Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One, pasien diabetes lebih rentan terhadap masalah terkait punggung dan leher. Studi ini menunjukkan bahwa diabetes, yang mempengaruhi sekitar 382 juta orang di seluruh dunia, berkontribusi pada risiko 35 persen lebih tinggi dari nyeri punggung bawah dan 24 persen risiko nyeri leher. Namun, alasan di balik rasa sakit itu belum sepenuhnya diketahui.
Selain itu, ditemukan bahwa obat diabetes umum juga dapat mempengaruhi rasa sakit pada punggung dan leher, kemungkinan awal ini terjadi dikarenakan efeknya pada kadar glukosa darah. Ini juga merekomendasikan profesional perawatan kesehatan untuk mempertimbangkan skrining untuk diabetes yang tidak diketahui pada pasien yang mencari perawatan untuk nyeri leher atau nyeri punggung bawah. Studi ini juga mengungkapkan bahwa diabetes tipe-2 dan sakit punggung bawah terkait dengan obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
Berdasarkan hasil penelitian lain, hasil utama dari penelitian yang dilakukan oleh tim adalah bahwa prevalensi sakit leher dan punggung, meningkat secara signifikan atau memiliki risiko yang lebih tinggi di antara mereka dengan pasien diabetes daripada kontrol yang dilakukan oleh pasien non-diabetes. Selain itu, usia dan jenis kelamin yang cocok setelah mengontrol variabel sosiodemografi dan terkait kesehatan. Selanjutnya, subjek diabetes melaporkan intensitas nyeri yang tinggi dan sering menggunakan resep obat nyeri.
Dari kedua hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa pasien diabetes memiliki kecenderungan untuk mengalami masalah pada leher dan punggung. Obat diabetes yang dikonsumsi oleh pasien diabetes juga diperkirakan memiliki efek samping terhadap bagian tubuh tersebut. Untuk itu, metode pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan selalu menjaga aktivitas fisik, baik dengan rajin bekerja dengan menggunakan otot. Jika Anda bukan pekerja berat, Anda dapat menjalani olajraga ringan yang dapat menjaga punggung dan leher Anda terhindar dari rasa sakit. Anda wajib mengonsultasikan kondisi Anda ketika mengalami sakit punggung atau leher, ini akan membantu Anda untuk mendapatkan porsi olahraga yang tepat dan juga konsumsi makanan yang tepat pula. Andna juga dapat mengurangi konsumsi obat kimia jika memungkinkan dan menggantinya dengan obat herbal diabetes. Obat herbal yang Anda pilih haruslah obat herbal diabetes yang terbuat dari 100% bahan alami non kimia. DMPhas merupakan salah satu obat herbal diabetes yang dapat Anda konsumsi dan tidak memiliki efek samping untuk tubuh Anda selama Anda menggunakannya sesuai dengan anjuran penggunaan yang tersedia pada label.