Return to site
Return to site

Dampak Kadar Insulin yang Tinggi pada Tubuh Anda

· Diabetes

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berperan penting dalam mengontrol jumlah glukosa dalam darah. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh. Makanan yang kita konsumsi diubah menjadi glukosa, yang selanjutnya dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan bakar atau energi. Insulin memiliki peran kunci dalam proses ini. Namun, ketika kadar insulin terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat memengaruhi ketersediaan glukosa sebagai sumber energi. Dalam artikel ini, kami akan membahas efek yang terjadi pada tubuh ketika kadar insulin berlebihan.

Efek Kadar Insulin yang Tinggi pada Tubuh
Ketika kadar insulin dalam tubuh terlalu tinggi, glukosa dalam darah dapat menurun drastis, kondisi ini dikenal sebagai hipoglikemia. Ini adalah dampak utama dari kelebihan insulin. Menurut American Diabetes Association, hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa kurang dari atau sama dengan 70 mg/dL. Hipoglikemia muncul karena insulin mempromosikan masuknya glukosa ke dalam sel-sel tubuh, menghambat proses glukoneogenesis, dan meningkatkan penyimpanan glukosa di hati serta otot. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki diabetes dan pankreas berfungsi normal, hormon glukagon akan dilepaskan untuk menetralisir efek insulin.

Gejala Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah komplikasi akut diabetes yang bisa bersifat ringan, sedang, atau berat. Gejala meliputi kelelahan, kelemahan, kebingungan, sakit kepala, mudah marah, perubahan perilaku, gemetar, pusing, kesulitan konsentrasi, bicara tergagap, lapar, mual, pernapasan cepat, keringat berlebih, hingga hilang kesadaran. Pasien diabetes jangka panjang mungkin kurang peka terhadap gejala ini, yang dikenal sebagai ketidaksadaran hipoglikemik.

Penyebab Hipoglikemia
Orang yang tidak memiliki diabetes biasanya tidak akan menghasilkan insulin lebih dari yang diperlukan oleh tubuh. Namun, bagi penderita diabetes, situasi berbeda. Ini bisa terjadi jika dosis obat insulin melebihi rekomendasi dokter atau saat dosis dikonsumsi tanpa cukup makan. Olahraga berat juga dapat memicu kelebihan insulin. Mengonsumsi obat diabetes golongan secretagog - seperti glipizide, glimepiride, glukotrol, klorpropamid, repaglinide, dan nateglinide - juga bisa menyebabkan peningkatan insulin. Obat-obatan ini merangsang pelepasan insulin dari pankreas. Apabila aktivitas fisik dilakukan setelah mengonsumsi obat ini, jumlah insulin dalam darah akan meningkat, berpotensi menyebabkan hipoglikemia.

Pengobatan Hipoglikemia
Penanganan gula darah rendah melibatkan peningkatan kadar glukosa dan melawan efek insulin. Salah satu cara adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, seperti jus buah, minuman manis, atau permen keras. Glukagon juga dapat digunakan untuk menetralisir efek insulin. Glukagon bekerja dengan cepat, namun penggunaannya memerlukan resep dokter.

Subscribe
Previous
Faktor-Faktor Penyebab Fluktuasi Kadar Gula Darah
Next
Mengatur Gula Darah Melalui Pola Makan Sehat Bagi Pasien...
 Return to site
Profile picture
Cancel
Cookie Use
We use cookies to improve browsing experience, security, and data collection. By accepting, you agree to the use of cookies for advertising and analytics. You can change your cookie settings at any time. Learn More
Accept all
Settings
Decline All
Cookie Settings
Necessary Cookies
These cookies enable core functionality such as security, network management, and accessibility. These cookies can’t be switched off.
Analytics Cookies
These cookies help us better understand how visitors interact with our website and help us discover errors.
Preferences Cookies
These cookies allow the website to remember choices you've made to provide enhanced functionality and personalization.
Save