Pasien diabetes harus merawat kulit karena beberapa alasan. Musim hujan menciptakan lingkungan lembab dan hangat, dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri. Pasien diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit karena kadar gula darah yang tinggi.
Selain itu, pasien diabetes sering mengalami penyembuhan luka yang lambat karena sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf. Kelembaban pada musim hujan dapat lebih memperlambat penyembuhan luka, sehingga penting bagi pasien diabetes untuk menjaga kulit mereka tetap kering dan bersih untuk meminimalkan risiko komplikasi.
Pasien diabetes juga lebih rentan terhadap kondisi kulit jamur seperti kaki atlet atau infeksi jamur di area selangkangan. Cuaca hangat dan lembab dapat memperburuk kondisi-kondisi ini. Menjaga kebersihan yang baik dan menjaga kulit tetap kering dapat membantu mencegah infeksi jamur tersebut. Simak tips berikut untuk membantu Anda menjaga kesehatan kulit selama musim hujan sebagai pasien diabetes. 8 Tips perawatan kulit yang harus diikuti oleh pasien diabetes :
1. Jaga kulit tetap bersih dan kering
Penting bagi pasien diabetes untuk menjaga kebersihan yang baik selama musim hujan. Pastikan Anda mencuci kulit secara teratur dengan sabun ringan dan air hangat untuk menjaga kebersihannya dan bebas dari kuman penyebab infeksi. Keringkan kulit dengan lembut menggunakan handuk bersih untuk menghindari kelembaban berlebih.
2. Hindari berjalan dengan kaki telanjang
Pasien diabetes sebaiknya menghindari berjalan dengan kaki telanjang, terutama selama musim hujan ketika kemungkinan menginjak air kotor atau genangan tinggi. Selalu kenakan alas kaki yang bersih dan kering untuk melindungi kaki Anda dari infeksi jamur.
3. Tetap terhidrasi
Hidrasi yang baik sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan. Pastikan Anda selalu terhidrasi dengan minum banyak air, teh herbal, atau cairan non-gula. Ini membantu menjaga tingkat kelembaban alami kulit Anda dan mencegah kulit menjadi kering dan retak.
4. Gunakan pelembap
Oleskan pelembap pada kulit secara teratur, terutama setelah mencuci atau mandi. Kulit pasien diabetes cenderung mudah kering, sehingga penggunaan pelembap yang lembut dan tidak berminyak membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah gatal atau retak-retak.
5. Lindungi dari gigitan serangga
Selama musim hujan, nyamuk dan serangga lainnya lebih aktif. Pasien diabetes sebaiknya melindungi diri dari gigitan serangga karena luka bisa lebih lama sembuh. Gunakan penolak nyamuk, kenakan pakaian berlengan panjang, dan gunakan kelambu tidur untuk mencegah gigitan serangga dan mengurangi risiko infeksi.
6. Periksa kadar gula darah secara teratur
Fluktuasi kadar gula darah dapat mempengaruhi kemampuan kulit untuk sembuh dengan baik. Pantau kadar gula darah secara teratur agar tetap berada dalam rentang target. Diabetes yang terkontrol dengan baik mendukung kesehatan kulit yang lebih baik.
7. Waspada terhadap infeksi jamur
Musim hujan terkenal karena infeksi jamur. Pasien diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jaga kebersihan lipatan kulit, seperti selangkangan, ketiak, dan di bawah payudara, tetap bersih dan kering. Gunakan bedak atau krim anti-jamur sesuai petunjuk dokter, jika diperlukan.
8. Cari perawatan medis untuk iritasi atau luka kecil
Pasien diabetes harus lebih berhati-hati terhadap setiap iritasi, luka, atau cedera, sekecil apapun, selama musim hujan. Bersihkan luka dengan antiseptik dan tutup dengan perban steril. Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, pembengkakan, nanah, atau rasa sakit yang bertambah, segera cari perawatan medis untuk menghindari komplikasi.