Return to site

6 Tindakan Prevensi Diabetes Tipe 2 Yang Dapat Anda Lakukan

March 15, 2021

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang dapat terbawa dalam gen keluarga. Jika ada orang tua yang memiliki diabetes tipe 2, sebagian dari anak-anak mereka juga ada yang mengalami diabetes tipe 2 yang terbawa. Namun, meskipun diabetes tipe 2 ini dapat mengancam anak atau keturunan Anda yang lain, seperti cucu, jika Anda mengajarkan mereka untuk melakukan tindakan pencegahan dengan pola makan yang tepat dan gaya hidup sehat, diabetes bisa dicegah.

Tanda dan gejala diabetes tipe 2 seringkali berkembang secara perlahan. Bahkan, seorang pasien diabetes tipe 2 juga tidak menyadari kalau mereka sedang mengalami diabetes tipe 2. Gejala yang paling umum adalah peningkatan rasa haus, sering buang air kecil, peningkatan rasa lapar, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, kelelahan, penglihatan kabur, penyembuhan luka yang lambat, dan infeksi yang sering terjadi. Oleh karena itu, diabetes tipe 2 dapat dengan mudah diabaikan oleh pasien pada tahap awal, karena gejalanya yang seperti kebiasaan normal. Maka dari itu, Anda perlu melakukan tindakan pencegahan diabetes tipe 2 ini dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Kurangi makanan rendah serat seperti roti putih, nasi putih, dan sereal olahan

Makan dalam proporsi yang terkontrol dan jangan berlebihan. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengatur kadar gula darah Anda. Selain itu, cobalah memasukkan makanan kaya serat ke dalam makanan Anda. Makan brokoli, kecambah, wortel, asparagus, kacang hijau, kembang kol, dan bahkan kacang-kacangan adalah cara yang tepat untuk menjaga tubuh Anda mendapatkan cukup serat.

2. Kurangi konsumsi daging merah dan daging olahan

Daging sapi dan domba telah dikaitkan dengan masalah jantung dan kanker. Cobalah menukar daging merah dan daging olahan dengan putih telur, ikan, unggas seperti ayam. Anda juga dapat mengonsumsi berbagai macam jenis kacang yang tinggi serat dan tidak terlalu memengaruhi kadar glukosa darah, sehingga makanan ini bertindak sebagai pengganti yang baik untuk daging olahan dan daging merah.

3. Pilih lemak yang lebih sehat

Kita semua membutuhkan lemak dalam makanan kita karena lemak memberi kita energi. Lemak sehat ditemukan dalam makanan seperti kacang, biji-bijian, alpukat, ikan berminyak, minyak zaitun, dan sebagainya. Lemak jenuh dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah Anda. Namun, sebaiknya kurangi penggunaan minyak secara umum dan cobalah untuk memasak dengan metode lain seperti memanggang maupun mengukus.

4. Kurangi gula tambahan

Mengurangi gula bisa sangat sulit pada awal-awal Anda memulainya. Agar Anda lebih mudah untuk terbiasa, cobalah untuk menukar minuman manis, minuman energi, dan jus buah dengan air putih, susu, teh dan kopi tanpa gula.

5. Jauhi minuman bersoda

Minumlah air putih dari waktu ke waktu agar tetap terhidrasi dan untuk meningkatkan kendali terhadap gula Anda. Hindari minuman yang dimaniskan secara artifisial, minuman bersoda dan bahkan jus buah.

6. Pilih karbohidrat yang lebih sehat

Pastikan Anda mengikuti diet rendah karbohidrat dan hanya memilih karbohidrat sehat, seperti nasi merah, gandum utuh, soba dan berbagai jenis makanan dengan karbohidrat sehat lainnya yang dapat Anda temukan di sekitar Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com