Pada artikel sebelumnya, kami telah memberikan beberapa informasi mengenai hubungan penyakit jantung dan diabetes. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan beberapa tips yang dapat Anda lakukan dalam upaya pencegahan hal tersebut terjadi pada Anda. Perlu Anda ketahui, perkembangan penyakit jantung pada penderita diabetes dapat dihentikan atau diperlambat dengan pengendalian diabetes melitus yang ketat. Ini dimungkinkan dengan mengadopsi atau mengintensifkan perubahan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencapai hal tersebut.
1. Makan-makanan sehat dan diet sehat yang membantu jantung Anda tetap sehat pula
Apa yang kita makan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung kita. Pola makan yang seimbang dan sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner akibat diabetes.Konsumsilah makanan yang kaya serat dari biji-bijian, protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayur-sayuran, kacang-kacangan, produk makanan rendah lemak, ikan dan unggas tanpa kulit. Hindari konsumsi makanan instan dan kemasan, junk food, minuman soda, gula dan garamberlebihan.
2. Olahraga teratur adalah suatu keharusan
Latihan aerobik secara rutin dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Rencanakan untuk melakukan olahraga teratur adalah 30 menit sehari selama setidaknya lima hari dalam seminggu. Latihan aerobik meliputi jalan cepat, bersepeda, berenang, dan sebagainya. Apabila Anda sudah mulai terbiasa dengan olahraga ringan, Anda dapat meningkatkan intensitas olahraga Anda misal dari 30 menit menjadi 45 menit setiap hari.
3. Kurangi berat badan
Penurunan berat badan membantu dalam pengendalian diabetes. Pola diet sehat dan program olahraga teratur membantu menurunkan berat badan. Anda tidak harus diet dengan cara yang ekstrim, cukup dengan melakukan usaha diet sehat.
4. Tidak merokok baik aktif dan pasif
Merokok bisa menjadi penyebab diabetes tipe 2. Mereka yang merokok memiliki risiko 30 hingga 40 persen lebih tinggi terkena diabetes. Merokok dan diabetes keduanya merupakan faktor risiko yang sangat tinggi untuk penyakit jantung dan stroke.
5. Kurangi tingkat stres Anda
Stres dalam bentuk apapun dapat melepaskan beberapa jenis hormon yang dapat menumbuhkan stres. Hormon-hormon tersebut dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Diabetes dan stres adalah kondisi umum, maka dari itu ahli kesehatan sepakat bahwa salah satu pengobatan diabetes adalah dengan menurunkan tingkat stres.
6. Pemeriksaan rutin itu penting
Orang dalam kelompok usia 40 hingga 70 tahun harus menjalani skrining diabetes setidaknya sekali dalam tiga tahun. Mereka yang berisiko lebih tinggi harus menjalani skrining pada interval yang lebih sering.
Ilustrasi (c) Unsplash.com