Return to site

Tips Untuk Mengelola Diabetes Di Rumah

October 28, 2021

Baik itu kebiasaan diet atau berolahraga, Anda dapat mengelola diabetes di rumah dengan bantuan beberapa tips gaya hidup. Manajemen diabetes, selain menjadi rencana aksi strategis, terutama merupakan komitmen untuk memasukkan perilaku perawatan diri sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari untuk memastikan manajemen diabetes yang efektif. Berikut adalah tips untuk mengelola diabetes di rumah:

1. Pengawasan diet

Pertimbangkan untuk memasukkan lebih banyak serat dan lebih sedikit karbohidrat dalam diet harian Anda dan memperhatikan sinyal tubuh seperti merasa lapar atau kenyang dengan serius. Penting untuk memastikan bahwa sebagian besar dari apa yang Anda makan (katakanlah 80%) adalah makanan sehat, terdiri dari karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Selain itu, jika Anda membeli makanan kaleng, periksa bagian label untuk ukuran porsi dan jenis karbohidrat (gula, pati, dan serat) karena ini akan memungkinkan Anda memilih makanan dengan jumlah kalori, lemak jenuh, lemak trans yang lebih rendah. Atau perluhkah menambahkan gula dan natrium.

2. Pantau kadar gula darah Anda untuk mengelola diabetes di rumah

Pantau sendiri kadar gula darah setiap hari atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter Anda. Terlepas dari kadar glukosa, angka 'Gula Darah Puasa' dan 'Gula Darah Pasca Makan' membantu dokter mengidentifikasi apakah intervensi diet dan olahraga berhasil dan selanjutnya membuat perubahan yang diperlukan untuk perawatan. Idealnya, kadar gula Anda harus lebih dari 80mg/dL dan kurang dari 180 mg/dL. Ingatlah bahwa gula darah puasa perlu diuji sebelum sarapan, dengan kisaran ideal 80-130 mg/dL. Gula darah pasca makan dapat diukur tepat dua jam setelah makan, dengan kisaran ideal 80-180 mg/dL.

3. Pengobatan dan kunjungan dokter adalah suatu keharusan

Ikuti resep dengan rajin karena sebagian besar obat bekerja baik dengan meningkatkan produksi insulin atau penyerapan glukosa oleh sel. Melewatkan obat-obatan dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang pada kesehatan secara keseluruhan. Anda harus mempertimbangkan minum obat sebagai kebiasaan, misalnya biasakan minum obat segera setelah sarapan.