Return to site
Return to site

Tips Untuk Memilih Makanan Yang Tepat Saat Berbuka Puasa Bagi Pasien Diabetes

· Puasa Ramadan

   Bagi seorang pasien diabetes, pemilihan makanan saat berbuka dan sahur adalah hal yang sangat penting. Karena, ketika Anda berbuka, ini akan menentukan tingginya kadar gula darah. Sedangkan pemilihan makanan saat sahur juga dapat membuat kenaikan gula darah yang tinggi atau bahkan penurunan kadar gula darah yang serius sepanjang hari. Lalu, apa yang harus dilakukan agar pasien diabetes dapat berbuka dan sahur dengan benar?

  1. Porsi makanan yang Anda konsumsi

Porsi makanan adalah hal pertama yang perlu Anda perhatikan, karena porsi ini dapat menyebabkan banyak hal. Jika Anda makan terlalu banyak saat berbuka ini juga tidak baik untuk perut Anda begitu pula jika terlalu sedikit. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi makanan saat berbuka dan sahur dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda berdasarkan anjuran dokter.   

2. Kandungan karbohidrat dan gula

Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan juga kandungan gula yang tinggi. Kita tahu, saat berbuka kita dianjurkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis, tapi bukan berarti Anda bebas jika Anda memiliki diabetes. Anda boleh mengonsumsi makanan/minuman manis, tapi ingat porsi yang harus Anda konsumsi. Sedangkan karbohidrat dapat Anda ganti dengan makanan yang mengandung serat seperti nasi merah atau gandum.  

3. Utamakan makanan yang mengandung protein

Untuk pasien diabetes yang berpuasa, sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Contoh makanan yang direkomendasikan adalah ikan, daging tanpa lemak dan juga susu rendah lemak. Sebisa mungkin hindari makanan yang digoreng saat berbuka dan sahur.   

4. Menghindari lemak

Ada banyak pilihan makanan yang tidak mengandung lemak adalah suatu keharusan bagi pasien diabetes yang berpuasa. Anda dapat menggunakan bahan-bahan yang mengandung lemak tak jenuh sebagai pengganti.   

5. Perbanyak minum air putih

Agar tubuh Anda tetap terhidrasi saat berpuasa, maka Anda harus mengonsumsi banyak minum air putih baik saat berbuka maupun saat sahur. Jika Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman manis oleh dokter, jangan melanggarnya, karena dokter lebih mengerti apa yang dibutuhkan oleh tubuh Anda secara medis dan juga untuk menjaga Anda dapat beribadah dengan baik. Dahulukan minum air putih saat akan makan untuk buka maupun sahur, karena ini sangat baik untuk menjaga cairan dalam tubuh Anda tetap stabil saat berpuasa.

Subscribe
Previous
Komplikasi Diabetes Terhadap Mata Bagian 5: Edema Makula...
Next
Tips Mengontrol Gula Darah Saat Berpuasa
 Return to site
Profile picture
Cancel
Cookie Use
We use cookies to improve browsing experience, security, and data collection. By accepting, you agree to the use of cookies for advertising and analytics. You can change your cookie settings at any time. Learn More
Accept all
Settings
Decline All
Cookie Settings
Necessary Cookies
These cookies enable core functionality such as security, network management, and accessibility. These cookies can’t be switched off.
Analytics Cookies
These cookies help us better understand how visitors interact with our website and help us discover errors.
Preferences Cookies
These cookies allow the website to remember choices you've made to provide enhanced functionality and personalization.
Save