Mengelola diabetes adalah tentang mengatur rutinitas pengobatan, makan, olahraga, dan tidur yang sehat. Tetapi ketika Anda bekerja shift malam atau berganti shift kerja, sepertinya tidak ada rutinitas sama sekali dalam hidup Anda. Anda tentu kesulitan untuk menjalankan rutinitas seperti yang dilakukan oleh pasien diabetes yang tidak bekerja secara shift. Dengan kondisi yang seperti ini, merupakan tugas yang tidak mudah untuk mengelola diabetes, tetapi jika ada kemauan dari Anda, hal ini bisa dilakukan. Berikut adalah tips manajemen diabetes bagi Anda yang bekerja secara shift.
1. Perencanaan rutinitas yang terorganisir
Bicaralah dengan dokter yang merawat Anda dengan rutin baik itu secara tatap muka maupun dengan metode online. Dokter tentu akan membantu Anda membuat rencana untuk menangani pekerjaan shift Anda. Anda harus selalu mempersiapkan apa pun yang menjadi kebutuhan manajemen Anda sehari-hari seperti, alat pengukur gula darah dan perlengkapannya, makanan ringan yang diperbolehkan untuk Anda konsumsi di malam hari saat bekerja, obat dan sebagainya yang sudah dianjurkan oleh dokter.
Beritahukan pimpinan Anda bahwa Anda menderita diabetes dan tunjukkan padanya rencana manajemen diabetes yang dianjurkan oleh dokter untuk Anda. Mintalah waktu istirahat yang teratur, tempat untuk menyimpan dan mengambil insulin atau obat-obatan lainnya, dan tempat untuk beristirahat ketika Anda membutuhkannya. Selama apa yang dibutuhkan tidak merugikan banyak waktu untuk perusahaan, perusahaan tidak akan pernah keberatan untuk membantu Anda membuat jadwal shift yang lebih baik.
2. Kelola gula darah Anda
Jangan pernah lupa untuk melakukan tes gula darah setiap beberapa jam. Bekerja shift malam atau terus-menerus mengubah shift dapat memengaruhi gula darah Anda. Simpan catatan rinci tentang pembacaan gula darah, dosis obat, olahraga, dan tidur Anda. Ini akan membantu Anda dan dokter dalam melihat pola dan membuat rencana untuk mengatasinya. Jika Anda belum melakukannya, pertimbangkan untuk selalu memperbarui alat tes gula darah Anda. Jika Anda menggunakan insulin, pertimbangkan untuk menggunakan pompa insulin.
3. Rencanakan makan Anda
Cobalah untuk merencanakan makan siang di tempat kerja Anda selama seminggu, untuk menghindari makanan ringan atau restoran cepat saji terdekat. Jika Anda merasa sering merasa lelah untuk membuat makan malam setelah bekerja? Jaga persediaan makanan ringan yang sehat dan siap makan, bukan makanan cepat saji. Beberapa camilan sehat dapat berupa biskuit gandum, telur rebus, wortel rebus dan sebagainya. Ingat, beberapa pekerjaan membuat sulit untuk makan camilan, setidaknya Anda membawa satu camilan sehat di meja kerja Anda dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.
4. Tetap semangat berolahraga
Akan lebih sulit untuk mempertahankan rutinitas olahraga ketika Anda bekerja malam atau shift Anda terus berubah. Temukan cara untuk menjadikannya bagian dari rutinitas Anda. Tetapkan beberapa target. Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang menghalangi kesuksesan Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Di tempat kerja, berjalan-jalanlah saat istirahat. Jika Anda bekerja di dalam kantor, lakukan peregangan di depan komputer Anda. Gunakan kesempatan untuk jalan-jalan sebentar yang tidak mengganggu pekerjaan Anda.
5. Tidur yang cukup
Hindari minuman berkafein 4 hingga 6 jam sebelum tidur. Hindari makanan berat menjelang waktu tidur. Tapi camilan ringan bisa membantu Anda tidur. Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus ngemil sebelum tidur. Waspadai masalah yang disebut gangguan tidur kerja shift. Jika Anda mengalami kesulitan tidur karena shift kerja Anda, bicarakan dengan dokter Anda. Jangan lupa untuk melakukan tes gula darah sebelum tidur. Ini sangat penting jika waktu tidur Anda berubah.