Return to site
Return to site

Tantangan & Pentingnya Aktivitas Fisik Remaja dengan Diabetes

· Mencegah Diabetes,Sehat Diabetes

Aktivitas fisik secara teratur adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi remaja. Namun, bagi remaja yang mengidap diabetes, menjaga aktivitas fisik dapat menjadi lebih rumit. Artikel ini akan membahas pentingnya aktivitas fisik bagi remaja dengan diabetes, serta dampak positifnya pada pengelolaan kondisi ini.

Tantangan Remaja dengan Diabetes

Remaja sering menghadapi berbagai tantangan ketika mencoba memadukan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari mereka. Beberapa tantangan utama meliputi:

Pemeliharaan Glukosa Darah: Remaja dengan diabetes perlu memastikan bahwa kadar glukosa darah mereka tetap stabil selama dan setelah aktivitas fisik. Hal ini memerlukan perencanaan dan pemantauan yang hati-hati.

Risiko Hipoglikemia: Salah satu kekhawatiran utama adalah risiko hipoglikemia (kadar gula darah rendah) selama atau setelah berolahraga. Ini dapat menjadi penghalang utama bagi remaja untuk terlibat dalam aktivitas fisik yang aktif.

Ketidakpastian: Beberapa remaja mungkin merasa tidak yakin tentang bagaimana menghitung takaran karbohidrat mereka atau bagaimana mengelola gula darah mereka selama aktivitas fisik.

Manfaat Aktivitas Fisik pada Remaja dengan Diabetes

Aktivitas fisik yang teratur memiliki dampak positif pada pengelolaan diabetes tipe 1 pada remaja. Beberapa manfaatnya meliputi:

Stabilitas Glukosa: Meskipun olahraga aerobik dapat menyebabkan penurunan glukosa darah, olahraga yang teratur dan terukur dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran target yang normal setelah aktivitas.

Pengendalian Gula Darah: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan pengendalian gula darah dalam jangka panjang.

Rekomendasi Praktis: Remaja dapat mengikuti rekomendasi praktis, seperti menetapkan target glukosa yang lebih tinggi sebelum berolahraga, mengonsumsi karbohidrat sebelum dan selama aktivitas, dan mempertimbangkan aktivitas resistensi untuk mengurangi risiko hipoglikemia.

Subscribe
Previous
Pentingnya Test Gula Darah, Rencana & Manajemen Diabetes
Next
Mengelola Gula Darah dengan Bijak untuk Hidup Sehat...
 Return to site
Profile picture
Cancel
Cookie Use
We use cookies to improve browsing experience, security, and data collection. By accepting, you agree to the use of cookies for advertising and analytics. You can change your cookie settings at any time. Learn More
Accept all
Settings
Decline All
Cookie Settings
Necessary Cookies
These cookies enable core functionality such as security, network management, and accessibility. These cookies can’t be switched off.
Analytics Cookies
These cookies help us better understand how visitors interact with our website and help us discover errors.
Preferences Cookies
These cookies allow the website to remember choices you've made to provide enhanced functionality and personalization.
Save