Return to site
Return to site

Retinopati Diabetik Menjadi Faktor Risiko Degenerasi Saraf Sistemik

· Komplikasi Diabetes

Untuk menguji peran potensial dalam neurodegenerasi sistemik, telah dilakukan penelitian oleh tim dari Department of Ophthalmology, Odense University Hospital, Odense, Denmark. Penelitian yang dilakukan kali ini adalah bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bukti-bukti yang tersedia guna memastikan tentang hubungan antara retinopati diabetik dan neurodegenerasi sistemik.

Dalah hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa hubungan antara retinopati diabetik dan neurodegenerasi sistemik ditemukan tidak konsisten dalam literatur. Ringkasan perkiraan pada langkah-langkah asosiasi penting untuk menetapkan apakah retinopati diabetik dapat digunakan sebagai penanda risiko neurodegenerasi sistemik atau tidak.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti telang mengumpulkan dan mencari data yang terkatit termasuk informasi yang diambil dari database literatur PubMed/MEDLINE, EMBASE, dan Perpustakaan Cochrane pada 3 Oktober 2020 untuk semua studi observasional pada manusia yang mengevaluasi hubungan antara retinopati diabetik dan penyakit neurodegeneratif sistemik. Dua penulis melakukan pencarian literatur, pemilihan studi, dan ekstraksi data secara independen. Studi ditinjau secara kualitatif dalam teks dan kuantitatif dalam meta-analisis. Heterogenitas dievaluasi dengan Cochran's Q dan I2 dan plot Corong digunakan untuk menyelidiki hasil yang miring dan kemungkinan bias publikasi.

Lalu seperti apa hasilnya?

Dari hasil penelitian yang dilakukan tersebut, tim peneliti mengidentifikasi 27 studi yang memenuhi syarat dengan total 1.398.041 pasien dengan diabetes. Diagnosis retinopati diabetik dibuat dengan menggunakan fotografi atau pemeriksaan fundus, daftar kesehatan, pelaporan kondisi dan yang tidak diungkapkan dalam studi lainnya. Kondisi neurodegeneratif yang diteliti adalah dianggap memiliki gangguan kognitif dan berpotensi meningkatkan penyakit penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Dalam tinjauan sistematis ini, retinopati diabetik tampaknya menjadi penanda degenerasi saraf sistemik. Studi lebih lanjut diperlukan untuk lebih menjelaskan implikasi praktis klinis dari hubungan ini.

Oleh karena itu, Anda yang memiliki diabetes sangat wajib bagi Anda untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan Anda dan juga untuk melakukan perawatan diabetes. Ketika Anda memiliki kemampuan untuk mengelola diabetes dengan baik, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk terhindari dari penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas. Untuk mengetahui haso; riset lebih lanjut, silakan kunjungi halaman ini.

Ilustrasi (c) Unsplash.com

Subscribe
Previous
Bagaimana Diabetes Membuat Anda Mengalami Nyeri Saraf?
Next
Memiliki Asam Urat Meningkatkan Risiko Diabetes
 Return to site
Profile picture
Cancel
Cookie Use
We use cookies to improve browsing experience, security, and data collection. By accepting, you agree to the use of cookies for advertising and analytics. You can change your cookie settings at any time. Learn More
Accept all
Settings
Decline All
Cookie Settings
Necessary Cookies
These cookies enable core functionality such as security, network management, and accessibility. These cookies can’t be switched off.
Analytics Cookies
These cookies help us better understand how visitors interact with our website and help us discover errors.
Preferences Cookies
These cookies allow the website to remember choices you've made to provide enhanced functionality and personalization.
Save