Diabetes adalah penyakit yang cukup membahayakan yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau berada di atas batas normal kadar gula seseorang. Semakin tingginya gula darah dalam darah ini merupakan akibat dari tidak dapat diserap sel tubuh dengan baik. Sehingga bisa menimbulkan berbagai gangguan dan komplikasi pada organ tubuh. Diabetes juga merupakan penyakit yang umumnya juga dipengaruhi oleh pola makan. Jika seseorang sering mengonsumsi makanan dengan kandungan glukosa tinggi disertai dengan menjalani hidup pasif setiap harinya, ini juga dapat berujung pada diabetes. Maka dari itu, hindari makanan dan minuman manis seperti permen dan minuman bersoda atau juga kue. Begitu juga apabila Anda mengonsumsi makanan dengan sumber karbohidrat tinggi seperti nasi putih dan roti putih.

Kadar gula darah yang Anda control dengan baik juga dapat mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes. Itulah mengapa dianjurkan untuk semua orang, termasuk pasien diabetes selalu melakukan olahraga. Tidak hanya menyehatkan, olahraga juga menjaga tubuh tetap ideal dan menurunkan berat badan. Sebaiknya, penderita diabetes melakukan olahraga minimal lima kali seminggu dengan durasi setidaknya 30 menit.

Memeriksakan diri ke dokter secara rutin merupakan salah satu kunci untuk mencegah komplikasi diabetes. Tindakan ini dapat dilakukan dengan rutin mengunjungi dokter untuk memantau kadar gula darah, dan minum obat atau insulin sesuai dengan anjuran yang diberikan. Dokter akan memeriksa mata, saraf, dan jantung penderita diabetes. Pada organ mata, penderita diabetes dapat mengalami komplikasi terjadi diabetes retinopati, katarak, dan glaukoma yang dapat berujung pada kebutaan.

Pada saraf, penderita dapat mengalami neuropati, yakni kerusakan pada sistem saraf yang menyebabkan perasaan lemah dan mati rasa. Kondisi ini biasa terjadi pada tangan dan kaki. Penderita pun dapat mengalami luka yang tidak disadari sehingga tidak diobati dan mengalami infeksi. Dengan menjalani hidup sehat dan pola makan seimbang, komplikasi diabetes melitus dapat dihindari. Anda dapat meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk bersama menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten. Tak kalah penting, jangan lupa untuk mengontrol kesehatan dan mengecek gula darah secara berkala.

Ilustrasi (c) Unsplash.com