Return to site

Pasien Diabetes 1,5 Kali Lebih Rentan Stroke

March 3, 2021

Stroke merupakan penyakit yang dapat melumpuhkan anggota tubuh pasien. Masing-masing pasien mengalami masalah pada bagian tubuh yang berbeda, mulai dari kaki, tangan dan bagian mulut. Bahkan dalam kondisi terburuk pasien mengalami masalah mati rasa pada sebagian dari kepala hingga kaki. Pemicu utama stroke adalah adanya kerusakan pada otak yang disebabkan oleh adanya gangguan suplai darah.

Salah satu pemicu stroke yang sering ditemukan adalah diabetes. Hal ini terjadi karena kandungan gula darah yang terlalu tinggi yang dialami pasien diabetes dapat membuat kerusakan pada pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah ini pun memicu terjadinya suplai darah yang tidak beraturan pada otak. Ketika pasien diabetes tidak dapat mengelola diabetes dengan baik, kadar gula yang semakin meningkat menyebabkan pembuluh darah kaku dan mengalami penumpukan lemak. Ketika hal ini terjadi, darah yang masuk ke otak mengalami penggumpalan sehingga pasien diabetes mengalami stroke.

American Diabetes Association menyebutkan bahwa meskipun diabetes bukan satu-satunya pemicu stroke, namun pasien diabetes memiliki risiko 1.5 kali lebih tinggi dibandingkan orang yang bukan pasien diabetes. Maka dari itu, manajemen diabetes dengan disiplin menjadi kunci utama keberhasilan pasien diabetes untuk tetap sehat dan dapat meminimalisir risiko mengalami komplikasi penyakit apa pun termasuk stroke.

Diabetes yang Anda alami merupakan penyakit yang mengharuskan Anda untuk disiplin dalam menjaga gaya hidup sehat setiap hari. Ketika Anda mampu menjaga pola sehat dan menjalankan semua masukan dari dokter, maka Anda dapat menjalani kehidupan selayaknya orang sehat. Sebaliknya, jika Anda tidak memperhatikan kondisi Anda dan menentang semua masukan dari dokter dan memilih metode-metode pengobatan non-medis yang disarankan oleh tetangga dan keluarga dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka bukan tidak mungkin Anda akan mengalami risiko komplikasi yang lebih tinggi.

Ingat, yang harus Anda lakukan untuk meminimalisir risiko diabetes adalah dengan menjaga pola hidup sehat setiap hari, menjaga diri Anda selalu aktif, makan-makanan yang dianjurkan oleh dokter dan berolahraga adalah kunci keberhasilan manajemen diabetes. Anda juga bisa mengonsumsi obat herbal diabetes yang disediakan dipasaran. Namun, Anda juga wajib mencari tahu apakah obat herbal tersebut benar-benar herbal atau hanya menggunakan kata “herbal” saja? Kehati-hatian Anda dalam memilih obat berlabel herbal juga penting agar Anda tidak salah dalam memilih. DMPhas merupakan obat herbal diabetes yang terbuat dari ekstrak Pare dan Buncis yang merupakan dua jenis makanan yang terbukti dapat mengontrol gula darah.

Dengan melakukan semua ini, Anda dapat tetap hidup sehat meskipun Anda sebagai pasien diabetes. Jangan takut karena Anda memiliki diabetes, tapi takutlah Anda tidak dapat menjalankan pola hidup sehat dengan disiplin. Dengan ini, Anda juga dapat meminimalisir risiko stroke yang kerap kali dialami oleh pasien diabetes.

Ilustrasi (c) Unsplash.com