Return to site

Langkah Manajemen Diabetes Selama Pandemi COVID-19 & Anjuran PPKM

October 8, 2021

Perubahan gaya hidup sehat dan pengobatan dapat membuat perbedaan besar bagi banyak orang di Indonesia yang memiliki penyakit diabetes. Rutinitas yang stabil adalah kunci untuk mengelola kondisi kronis dari rumah. Pasien diabetes tidak menyadari, karena kebanyakan orang tidak memiliki gejala kecuali gula darah mereka benar-benar cukup tinggi, dan setiap kali gula lebih tinggi dari biasanya, itu dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh secara bertahap. Jadi, manajemen sehari-hari sangat penting untuk perawatan bagi pasien diabetes. Gangguan dalam rutinitas karena COVID-19 dapat membuat pengelolaan diabetes lebih sulit. Berikut adalah beberapa tips untuk pasien diabetes untuk mencegah terpapar COVID-19 namun tetap berada pada manajemen perawatan diabetes yang baik.

1. Tetap mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan

Bagi pasien diabetes tipe 1, mereka tidak bisa lagi memproduksi insulin, yaitu hormon yang menggerakkan gula darah ke seluruh tubuh, sehingga mereka perlu mengambil insulin untuk bertahan hidup. Sedangkan bagi pasien diabetes tipe 2, kebanyakan pasien masih memproduksi insulin, tetapi tubuh tidak menggunakannya dengan benar.

Karena siapa pun bergantung pada insulin atau obat tertentu lainnya untuk mengelola diabetes mereka harus memastikan mereka memiliki cukup persediaan yang mereka butuhkan di rumah untuk memeriksa gula darah mereka dan untuk mengobati gula darah rendah jika mereka memilikinya. Bahkan jika Anda harus isolasi di rumah, banyak apotek menawarkan pengiriman atau pesanan melalui delivery order.

2. Pertahankan gaya hidup sehat

Lebih mudah untuk tetap berpegang pada diet sehat jika Anda memiliki makanan sehat yang tersedia. Anda sangat direkomendasikan untuk menyimpan makanan berprotein, vitamin dan serat tinggi untuk keperluan Anda. Selain menjaga pola makan yang sehat, bergeraklah setiap hari, terutama jika Anda bekerja dari rumah.

3. Hindari stres

Stres dapat berdampak besar pada semua orang. Bagi pasien diabetes, stress dapat menaikkan kadar gula darah. Yang harus Anda ingat pula adalah makanan. rokok atau alkohol tidak akan membantu menghilangkan stress. Bantu kurangi stres dengan berolahraga atau berkomunikasi dengan teman atau anggota keluarga. Jika Anda merasa stress berlebihan, jangan takut untuk menghubungi profesional medis untuk mendapatkan bantuan.

4. Jadwalkan pemeriksaan rutin Anda

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada mata, ginjal, saraf, dan jantung. Komplikasi yang penyebab kematian nomor satu bagi pasiend diabetes adalah penyakit jantung. Pemeriksaan rutin untuk kolesterol, tekanan darah dan kadar gula darah dapat membantu mencegah komplikasi.