Return to site

Langkah-Langkah Dalam Manajemen Diabetes

October 25, 2021

Apa itu diet diabetes? Menurut American Diabetes Association (ADA), tidak ada satu jawaban pasti untuk menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi, ada banyak rencana diet yang berfokus pada nutrisi yang akan sangat bermanfaat bagi pasien diabetes, selama mereka memasukkan banyak sayuran non-tepung dan membatasi gula tambahan dan karbohidrat olahan. Makanan utuh yang tidak diproses selalu merupakan pilihan yang sehat, tetapi manula dengan diabetes memiliki banyak pilihan untuk makanan dan camilan yang lezat dan bergizi.

Diabetes adalah gangguan metabolisme yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula darah, atau glukosa. Pada pasien diabetes, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau sel-sel tidak merespon dengan tepat terhadap insulin yang diproduksi. Hal ini menyebabkan terlalu banyak glukosa yang dilepaskan ke dalam darah, yang dapat diseimbangkan dengan dosis insulin dan karbohidrat yang dipantau secara ketat. Pelajari saran camilan, makanan ramah diabetes untuk dipilih pada waktu makan, saran tentang mengelola karbohidrat, dan sumber daya tentang nutrisi untuk orang dewasa lanjut usia. Berikut adalah tips untuk mendapatkan nutrisi yang lebih baik

1. Mulailah dengan hal kecil namun Anda lakukan dengan rutin

Jangan memulai sesuatu dengan berat, karena itu akan membuat Anda berhenti mengelola manajemen diabetes Anda dengan cepat. Alasannya adalah, Anda akan merasa mudah bosan utnuk melakukan hal tesebut. Maka dari itu, mulailah dari hal kecil yang dapat membantu Anda menjalankan manajemen diabetes dengan baik, dan lakukanlah dengan rutin.

2. Mulailah dengan satu atau dua perubahan spesifik dalam seminggu/beberapa minggu

Lebih mudah untuk menerapkan beberapa perubahan sekaligus, dan berhasil dengan itu dapat membangun kepercayaan diri untuk menambahkan perubahan tambahan di kemudian hari. Jadi, pilihlah satu atau dua hal yang ingin Anda ubah, kemudian lanjutkan ke hal lainnya setelah Anda sudah terbiasa dengan perubahan sebelumnya.

3. Jadikan setiap tujuan spesifik, realistis, dan terukur

Misalnya, alih-alih "makan lebih banyak biji-bijian", cobalah "tambahkan satu makanan biji-bijian utuh (roti/sereal/gandum) saat sarapan tiga kali seminggu."

4. Fokus pada tujuan yang menambah bukan menghilangkan
Untuk memulai, cobalah menambahkan satu makanan padat nutrisi sehari, daripada berfokus pada menghilangkan atau membatasi makanan. Pola pikir positif ini mendorong kesuksesan.