Return to site
Return to site

Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Suplemen Makanan untuk Diabetes Tipe 2

· Obat Diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya. Banyak orang mencari solusi tambahan dalam bentuk suplemen makanan untuk membantu mengelola kondisi ini. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui.

1. Konsultasikan dengan Tenaga Medis
Langkah pertama sebelum mengonsumsi suplemen adalah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Beberapa suplemen bisa berinteraksi dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, bahkan ada yang berpotensi merusak ginjal. Diabetes menjadi penyebab utama kerusakan ginjal, sehingga penting untuk memastikan suplemen yang akan dikonsumsi aman bagi kondisi Anda.

2. Jangan Gantikan Obat Diabetes Anda dengan Suplemen
Mengonsumsi suplemen tidak boleh menggantikan pengobatan diabetes yang telah diresepkan. Menghentikan pengobatan yang telah ditetapkan dapat meningkatkan risiko komplikasi serius akibat diabetes.

3. Perhatikan Suplemen yang Bisa Membantu Kontrol Gula Darah
Beberapa suplemen seperti kromium, kayu manis, atau berberin mungkin membantu meningkatkan kontrol gula darah. Meskipun demikian, penelitian terkait masih belum cukup kuat untuk menyimpulkan efeknya secara pasti.

4. Manfaat Alpha-Lipoic Acid untuk Neuropati Diabetik
Alpha-lipoic acid bisa membantu mengurangi rasa nyeri yang terkait dengan neuropati diabetik (kerusakan saraf). Namun, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa zat ini membantu mengendalikan gula darah, mencegah edema makula diabetik (kondisi mata yang bisa menyebabkan kehilangan penglihatan), atau meningkatkan fungsi ginjal pada penderita nefropati diabetik (kerusakan ginjal).

Mengelola diabetes tipe 2 memang membutuhkan perhatian khusus. Dalam memilih suplemen makanan, bijaklah dalam melakukan penelitian dan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan keselamatan serta efektivitasnya terhadap kondisi diabetes Anda.

Subscribe
Previous
Studi: Pemahaman Diabetes pada Populasi Lansia &...
Next
6 Tips untuk Membuat Rencana Makan Pasien Diabetes
 Return to site
Profile picture
Cancel
Cookie Use
We use cookies to improve browsing experience, security, and data collection. By accepting, you agree to the use of cookies for advertising and analytics. You can change your cookie settings at any time. Learn More
Accept all
Settings
Decline All
Cookie Settings
Necessary Cookies
These cookies enable core functionality such as security, network management, and accessibility. These cookies can’t be switched off.
Analytics Cookies
These cookies help us better understand how visitors interact with our website and help us discover errors.
Preferences Cookies
These cookies allow the website to remember choices you've made to provide enhanced functionality and personalization.
Save