Meskipun tidak seluruhnya dipahami dengan jelas, hubungan antara diabetes dan gangguan pendengaran menjadi perhatian dalam penelitian medis. Beberapa faktor penyebab telah diidentifikasi, termasuk gula darah tinggi yang merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk telinga. Jika diabetes tidak dikelola dengan baik dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan pembuluh darah kecil di telinga, yang berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran.
Penting untuk menyadari bahwa gangguan pendengaran dapat terjadi pada orang dengan diabetes, terlepas dari usia. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 20.000 peserta menunjukkan bahwa orang dengan diabetes memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki diabetes.
Selain kerusakan pembuluh darah, efek tambahan dari diabetes adalah kerusakan saraf. Kerusakan saraf pendengaran dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara bertahap, dan tanda-tandanya seringkali sulit untuk diidentifikasi pada tahap awal. Beberapa tanda gangguan pendengaran meliputi kesulitan mendengar percakapan dengan nada kecil, mengatur volume radio atau TV terlalu keras, kesulitan mendengar suara anak-anak atau wanita, dan sering meminta orang lain berbicara lebih keras atau mengulangi ucapannya sendiri.
Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan gangguan pendengaran pada penderita diabetes termasuk kesulitan mengelola kadar gula darah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti rencana perawatan yang telah ditentukan oleh dokter, menjalani pemeriksaan secara teratur, dan memantau kondisi diabetes dengan baik.
Meskipun diabetes dapat menjadi penyebab gangguan pendengaran, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran, seperti paparan suara keras, riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran, usia, obat ototoksik, kotoran atau sumbatan di telinga, dan gendang telinga berlubang.
Pilihan pengobatan untuk gangguan pendengaran termasuk penggunaan alat bantu dengar. Terdapat berbagai jenis dan metode pengobatan yang tersedia, dan dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan, tergantung pada kondisi dan penyebab gangguan pendengaran.
Jika Anda telah didiagnosis menderita diabetes, sangat disarankan untuk melakukan tes pendengaran secara rutin dan memeriksakan kesehatan pendengaran Anda setiap tahun. Mengetahui kondisi pendengaran Anda akan membantu Anda dalam memahami dan mengatasi gangguan pendengaran dengan lebih baik. Mengikuti rencana pengobatan yang telah ditentukan oleh dokter, serta mengelola berat badan dan gula darah dengan baik, adalah langkah-langkah penting untuk menghindari komplikasi, termasuk gangguan pendengaran, dan memastikan kesehatan secara menyeluruh.