Diabetes tipe 1 dan tipe 2 memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar glukosa darah. Kedua jenis diabetes ini memiliki dampak yang berbeda pada proses regulasi glukosa dalam tubuh.
Diabetes tipe 1 merupakan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Kerusakan pada sel-sel ini merusak kemampuan tubuh dalam mengatur kadar glukosa dalam darah.
Diabetes Tipe 2: Resistensi Insulin
Pada diabetes tipe 2, insulin yang dihasilkan oleh tubuh tidak mampu mengatur glukosa yang masuk ke dalam darah setelah makan atau minum.
Dampak Asupan Gula pada Diabetes
Pada individu yang telah memiliki diabetes, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memperparah kondisi. Gula tambahan merupakan karbohidrat olahan yang diserap tubuh dengan cepat ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Karena tubuh entah kekurangan insulin atau tidak dapat menggunakannya dengan benar, akan sulit bagi tubuh untuk mentransfer glukosa dalam darah ke sel-sel tubuh. Kadar glukosa dalam darah akan tetap tinggi.
Seiring waktu, kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh, serta komplikasi seperti neuropati diabetik dapat timbul.
Dampak Berat Badan dan Obesitas
Selain itu, asupan kalori yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Obesitas adalah faktor risiko untuk diabetes tipe 2.