Return to site

Diabetes Menjadi Salah Satu Faktor Meningkatnya Risiko Serangan Jantung!

March 10, 2022

Meskipun Anda tidak selalu dapat menghilangkan risiko serangan jantung, karena beberapa faktor genetik berperan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan risiko dalam banyak kasus. Bagaimanapun, pengetahuan adalah kekuatan, jadi memahami faktor risiko Anda untuk serangan jantung adalah cara terbaik untuk mengendalikan kesehatan Anda. Berikut ini ikhtisar risiko utama serangan jantung (dan beberapa yang kurang dikenal) dan bagaimana Anda dapat menghilangkannya. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama serangan jantung yang disebutkan oleh Dr. Linda Anegawa dan Nicholas Ruthmann. Yang diambil dari berbagai artikel yang dipublikasikan.

1. Merokok

Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk mengalami serangan jantung. Merokok meningkatkan peradangan dalam tubuh dan penumpukan plak di pembuluh darah jantung. Gumpalan ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

2. Pola makan yang buruk dan kurang olahraga

Memiliki pola makan yang buruk dan tidak cukup berolahraga dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung. Kolesterol dalam tubuh Anda dapat menyebabkan peningkatan pembentukan plak di arteri koroner yang berperan untuk memasok darah ke jantung dan jika tersumbat dapat menyebabkan gejala termasuk nyeri dada dan kematian otot jantung. Tekanan darah tinggi, juga terkait dengan pola makan yang tidak sehat, hal ini juga dapat membebani jantung dan menempatkan Anda pada risiko serangan jantung.

3. Stres dan kecemasan

Stres dan bagaimana kita menanggapinya juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Tubuh Anda melepaskan hormon kortisol ketika Anda menghadapi stres dan penelitian menunjukkan kadar kortisol tinggi yang berkepanjangan dapat meningkatkan kolesterol darah, trigliserida, gula darah, dan tekanan darah. Stres juga dapat menyebabkan perubahan dalam tubuh yang dapat mendorong penumpukan plak di arteri jantung.

4. Diabetes dan pradiabetes

Diabetes tipe 2 adalah faktor risiko lain untuk serangan jantung. Darah tinggi tentu dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang membantu mengatur fungsi normal jantung. Orang dengan pradiabetes juga berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung karena mereka cenderung mengembangkan diabetes dalam beberapa tahub berikutnya.

5. Peradangan

Penyakit jantung juga telah dikaitkan dengan peradangan. Peningkatan tingkat peradangan di seluruh tubuh dapat diukur dengan kerja darah dan telah ditemukan menjadi penanda yang kurang umum tetapi penting untuk kemungkinan peningkatan risiko kardiovaskular.