Return to site
Return to site

Cara Berpuasa Ramadhan Bagi Pasien Diabetes

· Tips Sehat Diabetes

Untuk orang normal, saat berpuasa, Anda mungkin akan lapar (setidaknya pada awalnya). Anda mungkin juga merasa mengantuk dan mudah tersinggung. Tidak makan bisa membuat Anda sakit kepala. Dan jika Anda berpuasa lebih dari satu hari atau lebih, tubuh Anda mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkannya tanpa suplemen. Tetapi bahaya terbesar berpuasa jika Anda merupakan pasien diabetes adalah kadar gula darah Anda bisa sangat rendah (ini disebut hipoglikemia). Ini terutama benar jika Anda minum obat seperti insulin untuk mengendalikan diabetes Anda. Jika Anda tidak makan, kadar gula darah Anda akan lebih rendah dan obat-obatan dapat menurunkannya lebih dalam lagi, yang dapat menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia dapat menyebabkan Anda merasa gemetar, pingsan, atau bahkan koma. Maka dari itu, sebelum seorang pasien diabetes mencoba untuk berpuasa, berikut adalah yang perlu Anda perhatikan.

1. Bicaralah dengan dokter Anda terlebih dahulu

Jika Anda merupakan pasien diabetes tipe 1, masalah kesehatan lain akibat diabetes, atau pernah mengalami hipoglikemia, dokter mungkin menyarankan Anda untuk tidak berpuasa. Namun, jika dokter Anda mengatakan tidak apa-apa untuk mencoba, tanyakan apakah Anda perlu memeriksa gula darah lebih sering atau menyesuaikan obat diabetes Anda selama dan setelah puasa.

2. Perhatikan tanda-tanda gula darah rendah

Jika Anda mulai merasa gemetar, berkeringat atau bingung, gula darah Anda mungkin terlalu rendah. Segera hentikan puasa dan lakukan apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengobati hipoglikemia. Misalnya, makan gel glukosa atau minum minuman manis diikuti dengan makanan kecil seimbang saat kadar gula darah Anda kembali normal.

3. Hati-hati dengan apa yang Anda makan setelah berpuasa

Makan terlalu banyak karbohidrat setelah puasa bisa menyebabkan kadar gula darah Anda menjadi terlalu tinggi. Pilih makanan dan camilan yang sehat dan seimbang.

4. Hati-hati saat berolahraga

Jangan melakukan olahraga berat saat Anda berpuasa. Olahraga berat bisa membuat kadar gula darah Anda turun, yang bisa menyebabkan hipoglikemia. Tanyakan kepada dokter Anda aktivitas apa yang boleh dilakukan, atau hanya istirahat.

5. Tetap terhidrasi

Memiliki diabetes membuat Anda berisiko mengalami dehidrasi, yang dapat membuat gula darah Anda lebih sulit untuk dikelola. Minum banyak air putih dan minuman bebas kalori saat Anda berpuasa akan membantu Anda utnuk tetap terhidrasi selama berpuasa.

Ilustrasi (c) Unsplash.com

Subscribe
Previous
Pentingnya Manajemen Diabetes Secara Mandiri
Next
Komplikasi Diabetes Terhadap Mata Bagian 1: Penglihatan...
 Return to site
Profile picture
Cancel
Cookie Use
We use cookies to improve browsing experience, security, and data collection. By accepting, you agree to the use of cookies for advertising and analytics. You can change your cookie settings at any time. Learn More
Accept all
Settings
Decline All
Cookie Settings
Necessary Cookies
These cookies enable core functionality such as security, network management, and accessibility. These cookies can’t be switched off.
Analytics Cookies
These cookies help us better understand how visitors interact with our website and help us discover errors.
Preferences Cookies
These cookies allow the website to remember choices you've made to provide enhanced functionality and personalization.
Save