Return to site

Bagaimana Cara Makan Enak, Tapi Gula Darah Tetap Stabil

November 2, 2021

Bagaimana cara makan enak namun tetap dapat menjaga gula darah tetap stabil? Ini merupakan pertanyaan yang setiap hari tumbuh di dalam benak pasien diabetes. Karena, pasien diabetes terkenal dengan diharuskan menjaga makan, dan banyak orang yang salah kaprah dengan hanya makan nasi putih tahu tempe karena takut gula darahnya semakin tinggi. Padahal, Kuncinya adalah mempertimbangkan semua aspek kehidupan pasien diabetes itu sendiri bukan hanya dari makanan.

Aspek kehidupan yang berbeda akan berdampak pada gula darah dengan cara yang berbeda. Siapkan diri Anda untuk daftar tips yang mencakup beberapa hal yang harus Anda lakukan agar tetap dapat makan enak, namun dapat menjaga stabilitas gula darah Anda. Sehingga, Anda tidak terjebak dengan mitos bahwa Anda harus menghindari makanan enak jika memiliki diabetes.

1. Makan makanan dengan porsi karbohidrat yang tepat

Dalam hal hidup sehat, banyak saran untuk pasien diabetes juga berlaku untuk mereka yang tidak memiliki diabetes. Karbohidrat sebagian besar diubah menjadi glukosa. Hal ini membuat karbohidrat menjadi pusat stabilitas gula darah. Jadi, meskipun memilih makanan yang umumnya sehat adalah ide yang bagus, Anda juga harus mencoba memikirkan dengan tepat jenis karbohidrat yang Anda butuhkan. Berapa banyak karbohidrat yang Anda butuhkan tergantung pada setiap orang, tetapi banyak yang menyarankan sekitar 45% kalori harian harus karbohidrat. Pada saat yang sama, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat membantu menstabilkan gula darah. Lalu jenis karbohidrat apa yang harus dijauhi? Untuk menjaga kadar gula darah, hindarilah karbohidrat olahan yang ditemukan dalam makanan olahan karena telah kehilangan nutrisi dan serat.

2. Makan makanan berserat

Serat adalah sumber karbohidrat yang tidak dipecah menjadi glukosa, dan membantu pencernaan lebih lambat. Ini berarti Anda harus memiliki potensi rendah untuk mengalami lonjakan gula darah setelah makan makanan dengan serat.

3. Memperhatikan apa yang Anda makan

Ini hampir tidak perlu dikatakan. Tetapi terkadang mudah untuk mengambil makanan tanpa memikirkan apa yang Anda lakukan. Memperhatikan makanan sangat penting untuk mengetahui cara mengobati dan melihat bagaimana makanan itu memengaruhi Anda.

4. Rajin berolahraga

Otot Anda membutuhkan glukosa untuk berolahraga, yang berarti bahwa kadar glukosa darah diturunkan, bahkan untuk melakukan ini bisa tanpa insulin! Olahraga juga meningkatkan sensitivitas insulin. Tentu saja, Anda juga tidak ingin terlalu rendah (itulah sebabnya tes gula darah disarankan saat berolahraga). Sementara itu, olahraga yang intens dapat melepaskan adrenalin, yang juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Jadi, pastikan ada keseimbangan ini adalah sesuatu yang perlu diingat ketika berpikir tentang bagaimana menjaga gula darah tetap stabil.

Ketika Anda sudah selesai makan, cobalah untuk tidak hanya diam ditempat. Manfaatkan waktu yang ada untuk Anda isi dengan kegiatan ringan yang dapat membuat tubuh Anda memproduksi energi. Contoh sederhananya adalah, jika Anda bekerja di kantor dan kebetulan di ruangan bertingkat, Anda dapat mengganti kebiasaan naik lift dengan jalan kaki melalui tangga. Ini akan membantu mengurangi kadar gula darah Anda. Jika Anda berada di lantai teratas, tentunya Anda dapat mengakalinya dengan sebagian naik lift, dan sebagian jalan kaki.

5. Kurangi stres

Stres menurunkan sensitivitas insulin dan biasanya akan meningkatkan kadar gula darah. Jika Anda merasa sedang dalam kondisi stress, maka Anda harus bisa menghindari makanan dengan tingkat gula tinggi, hindari merokok dan sebagainya. Jika Anda ingin menurunkan kadar gula darah, maka turunkan tingkat stress Anda. Kemudian, Anda coba test gula darah Anda, jika sudah berada pada nilai yang normal, Anda dapat mengonsumsi makanan yang Anda sukai.

6. Perhatikan porsinya

Yang paling penting untuk melakukan kontrol gula darah meskipun Anda makan makanan enak adalah porsinya. Banyak orang yang lupa ketika mereka merasa dapat mengonsumsi makanan dengan nikmat. Padahal dirinya merupakan pasien diabetes. Berhentilah berbuat demikian. Anda harus belajar untuk mengetahui porsi makanan yang Anda makan. Caranya adalah dengan melakukan pengetesan kadar gula darah sebelum dan sesudah makan. Dengan demikian, Anda lama kelamaan akan terbiasa dengan mengonsumsi makanan sesuai dengan porsi yang baik untuk menjaga gula darah Anda tetap stabil dan berada pada nilai normal.