Return to site

6 Tips Aman Bagi Pasien Diabetes Untuk Jalan Kaki Rutin Dalam Manajemen Diabetes

February 17, 2021

Para ahli sepakat bahwa jalan kaki dan olahraga lainnya adalah resep sehat yang paling baik bagi penderita diabetes. American Diabetes Association mengatakan tidak ada batasan tentang olahraga apa yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes, dan ini adalah cara terbaik untuk mencegah kenaikan berat badan dan penyakit kardiovaskular, yang merupakan pembunuh utama penderita diabetes. Pada artikel kali ini, kami ingin memberikan informasi bagaimana cara yang tepat bagi Anda yang ingin membiasakan diri dalam berjalan kaki.

1. Niatkan untuk menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan

Jadikan olahraga sebagai bagian rutin untuk hidup Anda. Para ahli setuju bahwa penderita diabetes harus mencoba berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Bangun pagi untuk berjalan kaki dengan cepat selama 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu adalah kegiatan yang baik untuk Anda. Kemudian, niatkan diri Anda untuk selalu menjalankan aktivitas ini sebagai kebiasaan rutin setiap hari.

2. Pilih alas kaki/sepatu yang tepat

Merawat kaki Anda dan mencegah lecet penting bagi penderita diabetes, karena diabetes dapat memperlambat penyembuhan luka. Sepatu yang dipakai untuk jalan kaki yang dipasang dengan benar akan membantu mencegah lecet dan cedera lain, seperti plantar fasciitis. Menyiapkan sepatu yang nyaman untuk kaki Anda akan membantu memastikan bahwa Anda nyaman dan aman saat berjalan.

3. Periksa kadar gula darah Anda

Periksa kadar gula darah Anda sebelum dan sesudah berjalan kaki. Ini akan membantu Anda mengetahui kadar gula yang terserap selama melakukan aktivitas dan dapat dijadikan sebagai data untuk perawatan diabetes.

4. Waktu yang tepat untuk jalan kaki

Waktu terbaik untuk berjalan kaki adalah 30 menit setelah makan. Olahraga pagi dianjurkan, karena menghindari puncak insulin pada siang hari, terutama bagi penderita diabetes tipe 1.

5. Dosis insulin anda mungkin berubah

Kebutuhan insulin Anda akan berubah dengan olahraga. Saat memulai program jalan kaki atau meningkatkan jumlah olahraga Anda, konsultasikan dengan dokter Anda secara teratur tentang cara menyesuaikan obat Anda.

6. Ketahui tanda-tanda hipoglikemia

Saat berjalan, waspadai tubuh Anda dan perasaan Anda. Sulit untuk mengetahui apakah Anda berkeringat karena aktivitas atau hipoglikemia. Jika Anda mulai menunjukkan gejala, lakukan langkah-langkah yang disarankan untuk mengatasi masalah seperti mengonsumsi karbohidrat. Jika gejala Anda tampak parah atau tidak berkurang setelah makan, segera hubungi dokter atau layanan darurat. Dalam kasus yang parah, orang bisa mengalami koma.

Ilustrasi (c) Unsplash.com