Return to site

4 Cara Mencegah Hipoglikemia Di Malam Hari

January 18, 2021

Hipoglikemia, juga dikenal sebagai gula darah rendah atau glukosa darah rendah, terjadi ketika kadar glukosa darah turun di bawah normal yang biasanya di bawah tingkat 70 miligram per desiliter (mg/dL). Dengan tingkat yang lebih sering terjadi pada malam hari, atau disebut sebagai hipoglikemia malam hari, kondisi ini memengaruhi sebagian besar pasien diabetes. Pada artikel kami kali ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk mencegah penurunan kadar gula darah di malam hari?

1. Periksa level kadar gula darah Anda sebelum tidur

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki risiko hipoglikemia adalah dengan memantau kadar glukosa darah Anda. Hal ini perlu dilakukan karena tidak selalu ada tanda-tanda bahwa Anda mengalami hipoglikemia. Jika Anda memeriksa dan melihat bahwa kadar Anda mendekati 70 mg / dL sebelum tidur, maka Anda akan mengetahui bahwa Anda mungkin berisiko hipoglikemia. Untuk pencegahan, Anda dapat makan beberapa karbohidrat kompleks, seperti sandwich selai kacang, apel dengan selai kacang, atau sepotong roti panggang multigrain dengan sedikit alpukat.

2. Jangan melewatkan makan malam

Salah satu cara untuk meningkatkan kadar gula adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat adalah nasi putih. Memang, mengonsumsi nasi putih tidak dianjurkan untuk penderita diabetes. Namun, apabila Anda mengalami hipoglikemia atau ada potensi mengalami hipoglikemia, Anda dapat makan malam dengan nasi dengan porsi yang tepat. Yang harus Anda ingat adalah, jangan makan malam kurang dari 1 jam sebelum tidur. Hal ini akan membantu tubuh Anda mencerna makanan sebelum tubuh Anda istirahat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, ketika Anda hipoglikemia di malam hari, maka wajib bagi Anda untuk selalu makan malam.

3. Sesuaikan rutinitas olahraga Anda

Olahraga memang diperlukan oleh penderita diabetes, tetapi dalam kondisi Anda yang sering mengalami hipoglikemia di malam hari, maka Anda harus menyesuaikan rutinitas olahraga yang Anda lakukan. Pasalnya, olahraga dapat memberikan efek samping yang berbeda terhadap gula darah. Ada olahraga yang menurunkan kadar gula darah dan ada pula olahraga yang meningkatkan gula darah. Maka dari itu, konsultasikan aktivitas olahraga Anda ini dengan dokter atau ahli kesehatan kepercayaan Anda.

4. Pahami faktor risiko Anda

Populasi pasien tertentu, seperti orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang menderita penyakit ginjal atau hati, perlu memastikan bahwa gula darah mereka tidak dikontrol terlalu ketat. Pemahaman akan faktor risiko dan komplikasi penyakit yang diderita oleh Anda tentu sangat berperan penting dalam keberhasilan mengontrol kadar gula darah di malam hari. Dapatkan informasi mengenai semua faktor dan risiko yang Anda alami pada dokter Anda. Ini akan sangat membantu Anda dalam menjaga gula darah Anda di malam hari tetap terkontrol dan tidak menambah risiko terhadap penyakit lain (komplikasi) yang Anda derita.

Ilustrasi (c) Unsplash.com