Return to site

3 Hal Yang Perlu Dilakukan Pasien Diabetes Sebelum Tidur

February 3, 2021

Dalam manjemen diabetes baik untuk Anda pasien diabetes tipe 1 maupun tipe 2, ini adalah aktivitas rutin yang harus selalu Anda lakukan setiap hari dari pagi hingga malam hari. Aktivitas dalam manajemen diabetes Anda tidak seperti pekerjaan biasa di mana Anda dapat berhenti ketika sudah jam 5 sore. Sedangkan dalam manajemen diabetes, Anda harus selalu siap setiap saat hingga masuk waktu istirahat/tidur di malam hari. Sebelumnya, Anda tetap harus melakukan pemeriksaan gula darah, pengobatan untuk mengendalikan penyakit Anda.

Harus Anda ingat bahwa, Anda harus memperhatikan diabetes Anda sampai waktu tidur. Sebelum Anda mengatur alarm dan menutup mata untuk tidur dan beristirahat malam, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum tidur yang akan membantu Anda mengontrol diabetes dan tidur lebih nyenyak.

1. Periksa kadar gula darah Anda

Pemeriksaan gula darah rutin adalah bagian penting dalam manjemen diabetes Anda. Memeriksa gula darah Anda sebelum tidur akan membantu Anda dan dokter untuk mengetahui apakah obat dan perawatan lain Anda cukup untuk mengontrol kadar gula darah Anda dalam semalam. Target yang harus dicapai oleh pasien diabetes adalah kadar gula darah Anda pada waktu tidur harus berada dalam kisaran 90 hingga 150 miligram per desiliter (mg/dL).

2. Makan camilan sebelum tidur

Ketika Anda hidup dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, Anda mungkin pernah mengalami sesuatu yang oleh para ahli disebut sebagai "fenomena fajar" atau "efek fajar." Pagi-pagi sekali - biasanya antara jam 2 pagi dan 8 pagi - gula darah Anda mungkin melonjak. Lonjakan gula darah ini bisa jadi akibat faktor-faktor seperti: pelepasan hormon di pagi hari yang meningkatkan resistensi insulin, insulin yang tidak mencukupi atau dosis obat pada malam sebelumnya, ngemil karbohidrat sebelum tidur, atau hati Anda melepaskan ledakan glukosa dalam semalam. .

Untuk memerangi fenomena fajar, makanlah camilan berserat tinggi dan rendah lemak sebelum tidur. Biskuit gandum utuh dengan keju atau apel dengan selai kacang adalah dua pilihan yang baik. Makanan ini akan menjaga gula darah Anda tetap stabil dan mencegah hati Anda melepaskan terlalu banyak glukosa. Pertahankan ukuran porsinya, sehingga Anda tidak melebihi jumlah kalori atau karbohidrat yang disarankan. Makan terlalu banyak sebelum tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang kontraproduktif bila Anda merupakan pasien diabetes. Makanan dapat mempengaruhi gula darah orang yang berbeda dengan cara yang berbeda. Pantau gula darah Anda di pagi hari untuk membantu menentukan seberapa banyak dan jenis camilan apa yang terbaik untuk Anda.

3. Lakukan rutinitas sebelum tidur

Antara 40 dan 50 persen penderita diabetes mengalami kesulitan tidur atau tertidur sepanjang malam. Sakit saraf, sering haus, ingin buang air kecil, dan lapar bisa membuat Anda tetap terjaga. Anda dapat bekerja sama dengan dokter untuk mengendalikan masalah ini, tetapi salah satu cara untuk memaksimalkan jam tidur Anda adalah dengan melakukan rutinitas sebelum tidur. Tepat sebelum tidur, lakukan sesuatu untuk merilekskan tubuh dan menenangkan pikiran untuk mempersiapkan diri untuk tidur. Mandi air hangat, lakukan yoga ringan atau baca buku. Matikan semua komputer, tablet, dan perangkat elektronik lainnya karena memancarkan jenis cahaya yang dapat merangsang otak Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com